23.12.09

Pertemuan dengan Para Pengurus Haji Republik Islam Iran (2009/12/22 - 12:01)


Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei saat menemui para pengurus haji Senin ( 21/12) mengyinggung kapasitas agung haji dan menegaskan, “Setiap bagian dari manasik haji selain punya pengaruh luar biasa dalam mendidik jiwa manusia juga punya potensi luar biasa dalam berdakwah dan pencerahan.”

Beliau tidak lupa mengucapkan terima kasih atas usaha keras para pengurus haji dan menambahkan, “Menyingkap potensi haji yang masih tersembunyi membutuhkan tim pemikir yang terdiri dari para ilmuwan yang mendermakan waktunya untuk menyingkap kapasitas ini. Selain itu kualitas dan pengaruh program dan seminar yang diselenggarakan dapat ditingkatkan.”

Ayatullah Sayyid Ali Khamenei menyinggung keutamaan yang diberikan Allah terkait musim haji tahun ini dan mengingatkan, “Allah menunjukkan kepada kita bagaimana kehendak ilahi mengalahkan keingingan para tagut dan mereka yang menganggap materi sebagai tuhannya. Masalah ini telah dialami berkali-kali di Republik Islam Iran.” Ditambahkannya, “Sebenarnya sebagian pertanyakan yang meragukan dapat menjadi kesempatan bagi terbukanya wacana baru untuk bertablig, selain penting dan harus menjawab pelbagai kerancuan yang ada.”

Rahbar juga menyinggung penyelenggaraan upacara Bara’ah (berlepas tangan) dari kaum musyrikin dan doa penuh makna Kumail di kota Madinah dan mengatakan, “Tawassul menjadi penopang langkah kalian dan harus menjaga “Urwah Al-Wutsqa” ini. Kini haji telah menjadi basis bagi upaya pencerahan kepada umat Islam dan langkah ini harus terus dilanjutkan dengan segenap kekuatan.

Ayatullah Sayyid Ali Khamenei mengisyaratkan upaya keras pemerintah dalam mencegah penyebaran flu bagi dan mengatakan, “Dengan mencermati pelbagai kemungkinan, langkah preventif dan prediksi yang dilakukan sudah baik dan penting.”

Di awal pertemuan ini Hujjatul Islam Wal Muslimin Rey Shahri, Wakil Wali Faqih dan Amir Haji Republik Islam Iran menyebut masalah kepekaan hati dan persatuan sebagai ciri khas para penanti kemunculan Imam Mahdi af sebagai tema haji tahun ini dan mengatakan, “Manasik haji dan pelbagai program maknawi haji diselenggarakan tanpa ada kekurangan bahkan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Haji tahun ini dilakukan dengan lebih tenang sekalipun di bawah propaganda luas dan sejumlah kekhawatiran.”

Rey Shahri menyinggung penyelenggaraan sejumlah seminar dan pertemuan dengan beragam tema di Wisma Rahbar dan menyebut peningkatann kualitas dan kuantitas dari acara-acara ini. Ditambahkannya, “Penjelasan pelbagai masalah fiqih, persatuan umat Islam dan Bara’ah, cara pandang modern terhadap masalah propaganda, menjawab pelbagai masalah, posisi Republik Islam Iran termasuk tema-tema yang dibicarakan dalam seminar-seminar yang ada.” Amir Haji Iran ini juga menyebut haji tahun ini sempat memanfaatkan para qari Al-Quran untuk mengisi kegiatan-kegiatan para jemaah haji di Masjidul Haram.

Sementara itu Khaksar Ghahroudi, Ketua Lembaga Haji dan Ziarah Republik Islam Iran dalam pertemuan ini memberikan laporan tentang proses pelaksanaan haji, kesiapan dan kerjasama lebih erat antara badan-badan yang ada di bawah pimpinannya, perhatian serius soal hemat dan tidak boros, perhatian lebih terhadap bidang budaya serta pengawasan soal kesehatan termasuk kelebihan pelaksanaan haji tahun ini.

No comments: